+62(0) 1234 567 890 admin@simastrack.com
Welcome to "SimasTrack | Tracking and Monitoring" SimasTrack Team 2017

Kamis, 30 November 2017

ISTILAH NOTIFIKASI ALARM GPS TRACKER




























Notifikasi atau pemberitahuan dari gps tracker akan dikirimkan ke hp pengguna melalui sms,call atau email tergantung dari web tracking yang digunakan.

Setiap ada notifikasi informasi yang diberikan ke user yaitu event atau kejadian ,waktu dan tanggal serta koordinat kejadian tersebut.

Berikut ini standar notifikasi alarm dari gps tracker GT06N:

1. SOS alarm : Jika alarm ini terjadi artinya tombol SOS telah ditekan oleh pengemudi dan memberitahukan ke user bahwa terjadi kondisi emergency melalui sms dan gps akan telpon ke pemilik secara otomatis dan user bisa mendengarkan percakapan dalam kabin.

2. ACC alarm : alarm ini bisa diaktifkan dan dinonaktifkan,jika diaktifkan maka setiap mobil mulai dihidupkan dan dimatikan akan memberikan notifikasi via sms ke pemiliknya.

3. GEOFENCE alarm : geofence atau pembatasan wilayah, jika alarm ini terjadi berarti obyek telah keluar atau masuk dari batasan wilayah yang telah kita buat sebelumnya. alarm ini bisa diaktifkan dan tidak tergantung dari kebutuhan.

4. Vibration alarm :alarm ini terjadi jika terdeteksi adanya getaran pada saat obyek sedang tidak aktif atau ACC off.

5. Moving alarm : alarm ini muncul jika obyek bergerak melebihi dari radius koordinat yang kita setting .

6. Overspeed alarm : jika kecepatan obyek atau kendaraan melebihi ketentuan yang telah kita setting maka notifikasi akan dikirimkan ke user.

7. Low batt alarm : alarm ini menandakan bahwa power supply gps tracker terlalu rendah dari standarnya, bisa diakibatkan karena aki lemah, kabel atau sekering power supply putus.

8. Cut off power alarm: jika alarm ini terjadi berarti power supply ke gps tracker tidak ada, hal ini bisa diakibatkan beberapa hal misalkan aki lemah, aki dilepas, sekering putus dan lain sebagainya.

Begitu banyak notifikasi alarm yang bisa kita manfaatkan untuk mengetahui kondisi mobil dari gps tracker GT06N bukan sekedar cek lokasi saja.



No comments

Selasa, 14 November 2017

Bukan GPS, Peneliti Temukan Teknologi Navigasi Baru Berbasis WiFi


Tim peneliti di Amerika Serikat telah mengembangkan sistem navigasi yang akurat dan andal dengan menggunakan sinyal seluler dan WiFi ketimbang menggunakan Global Positioning System (GPS).




Seperti dikutip dari First Post, Minggu (16/10/2016), teknologi tersebut dapat digunakan terpisah sebagai alternatif atau pelengkap dari sistem yang memakai GPS sehingga lebih dapat diandalkan. 

Selain itu, teknologi baru ini juga dapat digunakan sebagai sistem navigasi kendaran otonomos, seperti mobil atau drone. Menurut mereka, tujuan utama pengembangan ini adalah membuat kendaraan otonomos dapat beroperasi tanpa perlu campur tangan pengendara. 

"Untuk misi tertentu misalnya penyelamatan, pemadam kebakaran, atau pengiriman paket," ujar Zak Kassas, Assistant Professor Electrical & Computer Engineering di University of California, Riverside.

Kebanyakan sistem navigasi di kendaraan atau perangkat mobile masih mengandalkan Global Navigation Satellite System (GNSS).

Untuk teknologi presisi, seperti aerospace dan rudal, sistem navigasi biasanya menggabungkan GPS dengan kualitas tinggi Inertial Navigation System (INS). 

Menurut Kassas, teknologi GPS sata ini dirasa tak cukup untuk memenuhi permintaan kendaraan otonomos karena beberapa alasan. Sinyal GPS terbilang lemah dan tak terpakai di sebagian kawasan tertentu, misalnya tebing dan jurang.

"Sinyal GPS milik orang-orang itu tidak terenkripisi, terotentikasi, dan berada di publik sehingga membuka celah untuk diretas," ungkap peneliti.
No comments

Sensus Pokok Tanaman Kelapa Sawit Menggunakan Staplecard Dan GPS

Sylvia Madusari, H. Walman Sibatuara, Heri Purwandi



Abstrak

Untuk mendapatkan data tanaman yang akurat sesuai dengan kondisi real di lapangan perlu dilakukan kegiatan sensus pokok secara teliti (SOP Asian Agri, 2004). Pada umumnya hasil kegiatan sensus pokok dituang ke dalam form blangko sensus (staplecard). Namun data yang dihasilkan sering kali tidak akurat.Sebagai upaya untuk menghasilkan datasensus pokok yang lebih akurat, digunakanlah GPS (Global Positioning System) sebagai alat sensus.Kajian ini dilakukan untuk menentukan metode sensus pokok yang efektif dan efisien antara menggunakan staplecard dan menggunakan GPS. Kajian ini dilakukan pada tanggal 3  – 17 Mei 2014 di Tanjung Palas Utara Estate, PT Citra Sawit Lestari yang berada di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kajian ini, yaitu dengan melakukan pengamatan dan observasi langsung di lapangan mengenai kedua metode sensus pokok yang dikaji.Parameter yang diamati yaitu biaya, waktu dan tenaga yang dibutuhkan, serta akurasi data yang dihasilkan masing – masing metode.

Hasil kajian menunjukan bahwa sensus pokok menggunakan GPS akan lebih efisien dan efektif, serta dapat menghasilkan profit yang lebih besar bagi perusahaan  yaitu Rp.204.674/ha/tahun.





Sumber : http://jurnal.cwe.ac.id 

1 comment

Jumat, 10 November 2017

Memahami Sistem Proyeksi Bumi dengan Animasi

Ahli Kartografi telah mengambil pendekatan yang berbeda dalam mengelompokkan sistem proyeksi dengan suatu properti geometri (azimuth, kerucut, silinder), proyeksi peta menurut kedudukan bidang proyeksi (datar, miring, transversal) dan proyeksi peta bebas distorsi (conform, equidistant, equivalent). Terkadang sulit memahami (dan juga menjelaskan) bagaimana sistem proyeksi “mengatur” pembagian bumi yang bulat ini.  Jon Kimerling, Professor dari Oregon State University telah membuat “Map Projection Animations” untuk menunjukkan kesamaan dari beberapa sistem proyeksi.



Sebagai contoh adalah animasi diatas yang menggambarkan sifat geometris dari kontinum aspek Mercator. Jon Kimerling menggunakan  Adobe Illustrator untuk membuat sebuah silinder memiliki sudut azimuth yang berbeda pada belahan bumi dari 90 ° W to 90 ° E.
Selain contoh Mercator Aspects Continuum diatas, Jon Kimerling juga membuat animasi untuk True-perspective Azimuthal Projection Continuum, Mercator – Lambert Conformal Conic – Polar Stereographic Continuum, Lambert Cylindrical Equal Area – Albers Equal Area Conic – Polar Lambert Azimuthal Equal Area Continuum, Plate CarrĂ©e – Equidistant Conic – Polar Azimuthal Equidistant Continuum, Sinusoidal – Bonne Conic – Werner Continuum, dan Albers Standard Parallel Variation Continuum.Selengkapnya silahkan kunjungi ESRI Mapping Center pada postingan Map Projection Animations.
Selain itu, Anda juga bisa melihat animasi dalam format video dari Eindhoven University of Technology oleh Jack van Wijk. Animasi bisa dilihat pada video dibawah ini yang merupakan hasil dari project Unfolding the Earth. Situs tentang project tersebut bisa dilihat di link ini.




No comments

Berkunjung Ke Masjidil Haram Secara Virtual Melalui Google Maps

Geotekno.com – 5 Bangunan masjid masyur di dunia, bisa dikunjungi secara virtual melalui Google Maps. Kelima masjid tersebut bisa kita kunjungi menggunakan fitur Street View dengan tampilan photosphere.
 
 Berikut 5 masjid ternama di dunia yang kita kunjungi secara virtual dari depan komputer.


1. Masjidil Aqsa
Masjidil Aqsa merupakan lokasi saat Nabi Muhammad SAW melakukan Mi’raj ke Sidratul Muntaha.
Al Aqsa dalam photosphere ini adalah kubah berwarna abu-abu perak. Area ini bernama Haram Al-Sharif di Jerusalem tempat dimana dua bangunan ikonik umat muslim. Namun Dome of The Rock lebih mudah dikenali dengan kubah emasnya.


2. Masjidil Haram
Tercatat 1,5 juta umat muslim melakukan sholat tarawih di Masjidil Haram di awal Ramadhan tahun ini. Keutamaan beribadah di masjid suci ini menjadi dorongan umat muslim di seluruh dunia menjalani puasa dan menunaikan tarawih setiap malamnya di Mekah Photosphere ini menampilkan Masjidil Haram dari lantai atas, dengan pemandangan jamaah di seputar Kabah.




3. Masjid Nabawi
 
Selain Mekah, umat muslim seluruh dunia juga mengunjungi Masjid Nabawi di Kota Madinah pada bulan Ramadhan ini. Para jamaah ingin melaksanakan tarawih berjamaah di masjid yang berdekatan dengan kompleks makam Nabi Muhammad SAW tersebut.
Photosphere ini menampilkan area terbuka Masjid Nabawi yang terkenal dengan payung-payungnya yang bisa terbuka dan tertutup.



4. Masjid Sultan Ahmed
 
Masjid Sultan Ahmed adalah salah satu masjid dengan arsitektur terindah yang pernah di bangun. Masjid ini adalah peninggalan kekhalifan Islam dari kesultanan Ottoman di Turki. Masjid yang terkenal dengan sebutan Masjid Biru ini berada dengan area yang sama dengan Hagia Sofia, bangunana bersejarah lainnya di Turki.
Photosphere ini menampilkan Masjid Sultan Ahmed. Hagia Sofia juga tampak dalam photosphere ini namun dari kejauhan.




5. Taj Mahal
 
Bangunan utama Taj Mahal memang tidak difungsikan sebagai masjid untuk sholat berjamaah. Masjid yang sebenarnya berada di sisi bangunan utama seperti tampak pada Street View berikut ini.


Terima Kasih.
No comments

Kamis, 09 November 2017

Google Street View

Google Street View merupakan sebuah fitur Google Maps yang diperkenalkan tahun 2007 dan menyediakan pemandangan jalan 360° dan membolehkan pengguna melihat bagian dari kota pilihan mereka dan wilayah metropolitan sekitarnya pada tingkat dasar. Ketika diluncurkan tanggal 25 Mei 2007, hanya lima kota yang dimasukkan. Kemudian berkembang ke lebih dari 40 kota AS, dan meliputi pinggiran kota, dan kota-kota terdekat.


Google Street View, ketika dioperasikan, menampilkan foto yang sebelumnya diambil oleh kamera di atas sebuah kendaraan, dan dapat dijelajahi menggunakan tombol panah di keyboard atau mouse dengan menekan panah di layar. 
Menggunakan cara ini, foto dapat dilihat dalam berbagai ukuran, dari arah manapun, dan berbagai sudut. Garis yang diperlihatkan di sepanjang jalan menandai arah yang diikuti oleh jalan itu.



No comments