Ahli Kartografi telah mengambil pendekatan yang berbeda dalam
mengelompokkan sistem proyeksi dengan suatu properti geometri (azimuth,
kerucut, silinder), proyeksi peta menurut kedudukan bidang proyeksi
(datar, miring, transversal) dan proyeksi peta bebas distorsi (conform, equidistant, equivalent).
Terkadang sulit memahami (dan juga menjelaskan) bagaimana sistem
proyeksi “mengatur” pembagian bumi yang bulat ini. Jon Kimerling,
Professor dari Oregon State University telah membuat “Map Projection
Animations” untuk menunjukkan kesamaan dari beberapa sistem proyeksi.
Sebagai contoh adalah animasi diatas yang menggambarkan sifat
geometris dari kontinum aspek Mercator. Jon Kimerling menggunakan Adobe
Illustrator untuk membuat sebuah silinder memiliki sudut azimuth yang
berbeda pada belahan bumi dari 90 ° W to 90 ° E.
Selain contoh Mercator Aspects Continuum
diatas, Jon Kimerling juga membuat animasi untuk True-perspective
Azimuthal Projection Continuum, Mercator – Lambert Conformal Conic –
Polar Stereographic Continuum, Lambert Cylindrical Equal Area – Albers
Equal Area Conic – Polar Lambert Azimuthal Equal Area Continuum, Plate
CarrĂ©e – Equidistant Conic – Polar Azimuthal Equidistant Continuum,
Sinusoidal – Bonne Conic – Werner Continuum, dan Albers Standard
Parallel Variation Continuum.Selengkapnya silahkan kunjungi ESRI Mapping
Center pada postingan Map Projection Animations.
Selain itu, Anda juga bisa melihat animasi dalam format video dari
Eindhoven University of Technology oleh Jack van Wijk. Animasi bisa
dilihat pada video dibawah ini yang merupakan hasil dari project Unfolding the Earth. Situs tentang project tersebut bisa dilihat di link ini.
0 komentar:
Posting Komentar